MAKALAH SEREALIA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan informasi
tentang “SEREALIA” yaitu pengertian Serealia, Jenis-jenis dari
Serealia, Komposisi gizi dari Serealia, fungsi dari Seralia, Syarat mutu bahan
makanan dan hasil olahan dari serealia yang
berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang “SEREALIA”.
Kami berharap semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 22 September
2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………….1
Kata Pengantar ………………………………………………;...……………2
Daftar Isi ………………………………………………....…………………...3
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang ……………………..……………............………………….….4
B.
Rumusan Masalah ……..............………………… ……………………...4
C.
Tujuan Penulisan …………………………………………………………….....5
Bab II Pembahasan
1.
Serealia ……………………………………………………………..………….6
a.
Pengertian Serealia ……………………………………………………6
b.
Jenis – jenis Serealia …………………………...................................6
c.
Komposisi Serealia……………………… ……………………..8
d.
Fungsi Serealia ………………………………………………… …9
e.
Persyaratan Mutu Serealia ………………………………..................9
f.
Hasil Olahan Serealia ………………………….................................10
2.
Kacang – kacangan dan Biji – bijian
a.
Pengertian Kacang – kacangan dan Biji – bijian ………………………10
b.
Jenis – jenis Kacang - kacangan dan Biji – bijian
……........................10
c.
Fungsi Kacang – kacangan dan Biji – bijian
……...............................12
d.
Kacangan Kacang – kacangan
dan Biji – bijian …… ..………...….13
e.
Persyaratan Mutu …………………………….………..…………… .13
f.
Hasil Olahan Kacang – kacangan dan Biji – bijian …………......……..13
Bab III Penutup
Kesimpulan……………………………………………….………………..…..14
Daftar Pustaka ………………………………………………………………15
Bab I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Indonesia adalah Negara agraris. Berbagai macam
tanaman bisa tumbuh subur di tanah Indonesia . Seperti serealia dan kacang- kacangan. Serealia
merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Setiap daerah mempunyai bahan makanan
pokok masing- masing, sehingga banyak bermunculan tanaman serealia di tanah
Indonesia. Ada sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat timur ( Maluku dan
Irian Jaya ). Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia barat (
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali ). Selain serealia, Indonesia juga kaya akan
berbagai jenis kacang- kacangan. Ada kacang hijau, kacang merah, kacang tolo,
kedelai dan lain- lain. Kacang – kacangan itu memiliki banyak nutrisi seperti
protein tinggi dan berbagai jenis vitamin. Namun pemanfaatan serealia dan
kacang- kacangan belum maksimal. Masyarakat Indonesia masih mengolah serealia
sebagai makanan pokok dan kacang- kacangan sebagai sayuran. Padahal manfaat
kacang sangat besar bagi kesehatan manusia. Pengolahan serealia dan kacang-
kacangan secara tepat dan menarik bisa menambah nilai mutu dan jual kedua jenis
bahan tersebut. Namun masyarakat belum bisa melakukannya karena kurangnya
pengetahuan secara spesifik sifat- sifat serealia dan kacang-kacangan baik
secara biologis maupun kimiawi. Melihat kenyataan di atas, kami melakukan
penelitian tentang sifat- sifat kimia,fisiologis dan mutu dari serealia dan
kacang- kacangan. Agar bisa menjelaskan dan memberi sedikit informasi kepada
para petani maupun individu yang membutuhkan informasi tentang serealia dan
kacang-kacangan secara detail. Selain itu penelitian dan pembuatan makalah ini
sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Pangan Dasar pada materi serealia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
ditarik beberapa rumusan masalah yang dikaji dalam makalah ini :
1.
Pengertian serealia, kacang – kacangan, dan biji –bijian
2.
Jenis – jenis serealia, kacang –kacangan, dan biji – bijian
3.
Komposisi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
4.
Fungsi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
5.
Persyaratan mutu serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
6.
Hasil olahan serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
C.
Tujuan Penulisan
1.
Pembaca dapat mengetahui pengertian serealia, kacang – kacangan,
dan biji –bijian
2.
Pembaca dapat mengetahui jenis – jenis serealia, kacang –kacangan, dan
biji – bijian
3.
Pembaca dapat mengetahui komposisi serealia, kacang – kacangan
dan biji – bijian.
4.
Pembaca dapat mengetahui fungsi serealia, kacang – kacangan dan
biji – bijian.
5.
Pembaca dapat mengetahui persyaratan mutu serealia, kacang –
kacangan dan biji – bijian.
6.
Pembaca dapat mengetahui hasil olahan serealia, kacang –
kacangan dan biji – bijian.
Bab
II
Pembahasan
1.
Serealia
a.
Pengertian
Serealia
Serealia (Bahasa
Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber
karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia
merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal
sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye,
oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan
burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman
seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia
karena bukan dipanen bulir/bijinya.
b.
Jenis – jenis Serealia
1.
Padi
Tanaman ini
diperkirakan berasal dari India,RRC dan Indonesia. Tanaman ini dapat
dibudidayakan pada areal persawahan. Padi (Oryza
sativa) diolah menjadi beras dengan cara ditumbuk dengan lesung atau
digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Di Indonesia,beras
adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%,sumber karbohidrat utama
selain gandum. Sebagaimana bulir serealia lain,bagian terbesar beras didominasi
oleh pati sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein,vitamin,mineral dan
air. Pati beras tersusun atas dua polimer karbohidrat, yaitu : Amilosa,pati
dengan struktur tidak bercabang dan Amilopektin, merupakan molekul raksasa
dan mudah ditemukan karena menjadi satu dari dua senyawa penyusun pati, bersama-sama dengan amilosa.
2. Jagung
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman
pangan dunia yang terpenting selain padi dan gandum. Jagung dapat tumbuh pada
semua jenis tanah. Umur jagung dipanen pada saat berumur 50-60 hari setelah
berbunga. Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika selatan,dan Afrika
,serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia. Di indonesia menjadi
sumber karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.Selain
sebagai sumber karbohidrat,jagung juga ditanam sebagai pakan ternak
(hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya dari bulir dibuat tepung jagung
/maizena.Tongkol jagung kaya akan pentose,yang dipakai sebagai bahan baku
furtural.
3.
Gandum
Gandum (Tricum sp) adalah sekelompok tanaman
serelia dari suku padi-padi yang kaya akan karbohidrat.Gandum biasanya
digunakan untuk memproduksi tepung terigu,pakan ternak,ataupun difermentasi
untuk menghasilkan alcohol. Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan
gandum berasal dari daerah sekitar laut merah dan laut Mediterania,yaitu
daerah Turki, Siria, Irak,dan Iran.Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya
gandum telah ada sejak 2700 SM. Gandum juga mengandung protein,mineral,dan
vitamin.
4.
Sorghum
Sorghum (Sorghum sp) adalah tanaman serbaguna
yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, akan ternak dan industry. Sebagai
bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah padi, gandum, jagung
dan jelai. Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
Sorgum di Indonesia belum terlalu banyak digunakan.
5. Barley
Barley (Hordeum vulgare) berasal dari
Mesopotomia. Biji barley bisa difermentasikan menjadi bir, sedangkan tepungnya
dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue, roti, dan makanan bayi dan
sereal.
6. Rogge/Rye
Bentuk morfologi
tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar,
akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge
digunakan sebagai bahan pembuatan minuman keras whiski.
Oats (Avena sativa)
dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya memiliki kadar
serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu adalah makanan pokok
orang-orang Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak. Pernah popular
sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.
8.
Jali
Jali merupakan sejenis
serealia tropika dari suku padi-padian atau poaceae. Asalnya adalah Asia Timur
dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas
memiliki biji yang dapat di makan dan di jadikan sumber karbohidrat dan juga
obat. Kegunaan tanaman ini sebagai pembuatan bir, tanaman hias, obat cacing dan
daunnya dapat digunakan untuk atap rumah. Namun sekarang jali nyaris tidak di
konsumsi lagi. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek pearl
wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekat kekerabatan dengan jagung
dari pada gandum.
9.
Biji Soba Buckwheat
Soba (Fagopyrum esculentum) ditemukan di
daerah dataran tinggi, tananam ini di manfaatkan untuk menjadi tepung sebagai
bahan pembuatan kue dan mie. Karbohidrat yang tergantung pada biji soba cukup
tinggi sekitar 64,4%. Dimakan di eropa dan asia. Kegunaan utamanya, sebagai
bahan bermacam-macam kue dadar dan groats(gandum yang digiling kasar).
10. Millet
Millet (Seteria Italic L.) merupakan sekelompok
sereelia yang memiliki bulir berukuran kecil. Penyebutan millet adalah semata
untuk mengelompokkan berbagai serealia minor ( bukan utama). Sorgum dan jail
kadang-kadang dianggap millet. Millet pernah menjadi makanan pokok penting di
Asia Selatan dan Afrika. Di Indonesia tanaman ini disebut Jewawut yang dikenal
umumnya sebagai makanan burung. Tetapi di Amerika millet justru diolah menjadi
makanan berenergi.
c.
Komposisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan
penyusun terbanyak dari serealia. Karbohidrat tersebut tersusun dari pati,
pentose, selulosa, hemi-selulosa dan gula bebas. Dalam beras pecah kulit
terkandung 85-90% pati, 2-2,25% pentose dan 0,6-1% gula.
2. Protein
Protein merupakan bagian
kedua terbesar penyusun serealia. Protein pada serealia dibagai atas dua
kelompok yaitu: protein cadangan dalam biji protein fungsional dalam bagian
vegetative dari tanaman. Beberapa serealia memiliki kandungan prolamin yang
tinggi karna kandungan lisin dalam prolamin rendah.
3. Lipida
Lipida pada serealia
banyak mengandung pada lembaga dan lapisan aerulon. Kurang lebih 80% lipida
dalam beras pecah terdapat pada fraksi dedak begatul dan 1/3 lipida tersebut
berasal dari embrio.
4. Mineral
5. Vitamin
Kandungan vitamin
utama pada serealia adalah asam pantotenat (B5), biotin (B7), inositol,
vitamin B12 (cyanocobalamin), dan vitamin E (tokoferol). Vitamin ini banyak
terdapat pada lapisan aleuron dan selama penggilingan vitamin ini banyak yang
hilang. Khusus untuk inositol, sebetulnya bukan vitamin, tapi ada yang
manggolongkan sebagai vit B.
d.
Fungsi Serealia
Serealia memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai kebutuhan
makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar menggunakan
beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95% menggantungkan diri
pada beras. Jadi dapat disimpulkan bahwa serealia marupakan bahan pokok
sehari-hari.
e.
Persyaratan Mutu
Syarat mutu bahan
makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari bahan makanan tersebut. Begitu
pula halnya serealia, berikut adalah syarat mutu serealia :
1.
Dilihat dari keadaan : mulus,
tidak pecah atau terpotong.
2. Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk umumnya.
3.
Dilihat dari ukuran : berisi,
tidak kosong pada bagian dalam.
4.
Dilihat dari bau serealia :
tidak tengik
5.
Penampakan serealia : utuh
6.
Hasil gilingan : bersih
tidak tertinggal kulitnya.
f.
Hasil Olahan Serealia
Produk
olahan pangan semi tradisional ditandai dari modifikasi produk olahan tradisional
sepert dodol/puding, barongko, marning, dan emping jagung. Produk olahan pangan
modern berbasis jagung telah mendapat sentuhan teknologi seperti susu jagung,
es krim, bassirng instan, dan beras lagung instan. Selain itu tepung jagung juga
digunakan sebagai substitusi terigu pada berbagai produk olahan seperti mie,
cookies, cake, dan roti-rotian. karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk
memproduksi tepung terigu,pakan ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan
alcohol.
1.
Kacang – kacangan dan
Biji - bijian
a.
Pengertian Kacang –
kacangan
Kacang-kacangan
termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu).
Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang kedelai
(Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang jogo atau
kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan
lain – lain. Kacang-kacangan merupakan
sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Kacang-kacangan
merupakan bahan makanan yang murah dan mudah didapat. Buncis, kacang merah,
kacang polong, atau kacang kedelai, bila diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Selain dibuat sayur, kacang-kacangan juga nikmat bila disantap dengan cara
direbus. Maka, tak ada alasan untuk meniadakan pangan ini dalam menu harian
kita.
Biji-bijian adalah
seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah benih tunggal dari
gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji, endosperm dan benih.
Jika tiga bagian dari gandum dimasukkan, makanan dianggap sebagai gandum.
b.
Jenis – jenis Kacang –
kacangan dan Biji - bijian
1.
Kacang Merah
Kacang ini merupakan
sumber yang bagus akan serat penurun kolesterol. Selain itu tingginya serat
membantu pengontrolan gula darah sehingga tidak naik dengan cepat. Ketika
dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi, nasi merah dan roti
gandum, kacang merah terbukti menyediakan protein yang bagus dan bebas lemak.
2. Kacang Tanah
3. Kacang Mede
4.
Kacang Kedelai
Kacang ini merupakan
kacang yang paling tinggi proteinnya. Dengan melihat komposisi lemak dan
protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak 20%.
5. Almond
6. Kacang kenari hijau
7. Kacang Hijau
8. Biji Wijen
9. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari yang diberikan kepada burung parakkets sebaiknya yang berbentuk pipih karena kadar lemaknya lebih rendah daripada yang lonjonh agak bulat bergaris. Sebelum diberikan, kulitnya dikupas dahulu dan dipotong-potong kecil. Jangan memberikan biji bunga matahari yang sudah dibuat kuaci sebab kadar garamnya membahayakan suara parakkets
c.
Fungsi Kacang –
kacangan dan Biji - bijian
Peneliti dari Loma
Linda University, Amerika Serikat, melaporkan, konsumsi kacang-kacangan efektif
untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil analisa terhadap 25
penelitian yang melibatkan 600 orang menunjukkan, mengonsumsi kacang 67 gram
(setara kantong kecil) setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 7,4
persen. Akan tetapi, para ahli tidak merekomendasikan konsumsi kacang yang
diolah dengan gula atau garam. Bukan cuma kadar kolesterol, ternyata kacang
juga bermanfaat untuk mengurangi trigliserida, lemak darah, yang berkaitan
dengan penyakit jantung. Manfaat kacang-kacangan ini lebih terasa pada mereka
yang bobot tubuhnya tergolong gemuk.
d.
Komposisi
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Mineral
5. Air
6. Vitamin
e.
Persyaratan Mutu
1. Bebas hama penyakit
2. Bebas bau busuk, asam,
apek, dan bau asing lainnya.
3. Bebas dari bahan kimia
seperti insektisida dan fungisida
4. Memiliki suhu normal
f.
Hasil
Olahan Kacang – kacangan dan Biji – bijian
Hasil olahan dari
kacang-kacangan antara lain, ampas tahu, minuman kacang hijau, tepung kacang
kedelai, tepung hunkwee (pati
kacang ijo), tempe kedele murni, taoco, susu kedele, saridele bubuk, santan
(kelapa diperas dengan air), tahu, bubur, oncom, wijen bisa untuk roti atau
makanan lainnya, biji bunga matahari dapat dijadikan produk cemilan bagi
anak-anak.
Bab III
Penutup
A.
Kesimpulan
Serealia (Bahasa
Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber
karbohidrat/pati. Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian
dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki
nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi,
jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa
serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut
walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang
tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
Kacang-kacangan
termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu).
Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang kedelai
(Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang jogo atau
kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan
lain – lain. Kacang-kacangan merupakan
sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Biji-bijian adalah
seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah benih tunggal dari
gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji, endosperm dan benih.
Jika tiga bagian dari gandum dimasukkan, makanan dianggap sebagai gandum.
sangat membantu sekali
BalasHapusdaftar pustakanya mana kak
BalasHapusDaftar pustakanya mana kak
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusBest Real Money Casino Apps in USA 2021 - CasinoWow
BalasHapusSlots Casino — One of the most recognizable online slots games around. This game's most recent is the Playtech 🏆 Best Real Money https://deccasino.com/review/merit-casino/ Casino App: 출장안마 SlotWolf🎁 도레미시디 출장샵 #1 USA Casino Bonus: Risk 토토사이트 Free Spins for $1,000🏆 Best Real Money Casino 1등 사이트 App: SlotsMillion